Kolesterol sebenarnya merupakan metabolit yang diperlukan untuk sistem peredaran darah. Namun bahaya kolesterol yang tinggi alih-alih membantu peredaran darah justru akan berdampak buruk bagi tubuh.
Kolesterol sendiri ada 3 jenis, yakni kolesterol baik atau dalam istilah medis High Density Lipoprotein (HDL) berperan membawa kolesterol yang berlebihan keluar tubuh melalui keringat, urin dan tinja.
Sedangkan Low Density Lipoprotein (LDL) adalah kebalikan dari HDL. Jika kadar HDL dalam tubuh banyak maka akan semakin baik untuk tubuh. Namun jika kadar LDL dalam tubuh meningkat, justru sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Kemudian ada kolesterol Trigliserida atau Very Low Density Lipoprotein (VLDL) yang merupakan jenis kolesterol terbanyak dalam tubuh.
Dampak Kolesterol Tinggi
Sama halnya seperti LDL, kadar VLDL dalam tubuh juga harus dijaga keseimbangannya untuk mencegah tersumbatnya aliran darah. Berikut beberapa dampak buruk kolesterol tinggi bagi kesehatan:
1. Batu Empedu
Kolesterol tinggi jika dibiarkan terlalu lama akan menyerang empedu. Sebenarnya kolesterol sendiri dibutuhkan dalam sistem pencernaan dalam memproduksi cairan empedu, dimana cairan tersebut berguna dalam menyerap nutrisi serta mencerna lemak yang dihasilkan dari makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Akan tetapi jika kadar kolesterol terlalu tinggi, justru sangat berisiko mengakibatkan batu empedu.
2. Stroke
Penyakit yang terjadi pada 150 ribu kasus pertahun di Indonesia ini memang lebih sering menyerang orang-orang yang sudah berusia lanjut. Namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa yang belum berusia lanjut juga bisa terkena stroke jika memiliki kolesterol tinggi.
Bahaya kolesterol yang tinggi hingga menyebabkan stroke karena pembuluh darah di otak mengalami penyempitan sehingga fungsi otak pun terganggu. Hal tersebut berdampak pada kemampuan berpikir serta kondisi mental dan tubuh yang sulit untuk digerakkan.
3. Penyakit Pada Arteri Perifer
Saat pembuluh darah arteri pada bagian lengan serta tungkai mengalami penyumbatan akan sangat mengganggu kesehatan dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Penderita biasanya akan merasakan kram, bahkan mati rasa saat Anda melakukan aktivitas fisik seperti mengangkat sesuatu, berlari bahkan hanya untuk berjalan kaki saja.
4. Serangan Jantung
Bahaya kolesterol yang tinggi lainnya yakni dapat menyerang organ terpenting dalam tubuh. Jumlah kolesterol yang tinggi, terutama kolesterol jahat dapat menyebabkan aterosklerosis atau kondisi pembuluh darah yang menyempit atau mengeras.
Jika penyempitan tersebut terjadi pada aliran darah yang menuju ke jantung akan menyebabkan penyakit jantung, dan jika dibiarkan terlalu lama akan menimbulkan komplikasi dan serangan jantung.
5. Dampak Buruk bagi Wanita
Pada wanita yang sudah berusia lanjut atau usia menopause, sebaiknya lebih memperhatikan lagi kadar kolesterol dalam tubuh. Pasalnya, wanita yang berada pada usia menopause lebih memiliki kadar kolesterol jahat dalam jumlah banyak dan jumlah kolesterol baik lebih sedikit.
Sebuah lembaga survei, American Heart Association, melakukan survei dan menyebutkan bahwa 45 persen wanita yang berusia 20 tahun ke atas tidak menyadari bahwa dalam tubuhnya memiliki kadar kolesterol yang tinggi hingga di atas 200 mg/dl. Jumlah kolesterol tersebut sangatlah berbahaya bagi tubuh terutama untuk jantung.
Tidak sedikit wanita yang memiliki kadar kolesterol tinggi itu mengaku jarang mengonsumsi makanan yang berlemak dan lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kalori tinggi.
Bahaya kolesterol yang tinggi yang disebabkan karena tingginya kalori dalam tubuh akan menyebabkan kadar kolesterol trigliserida juga meningkat dan mengakibatkan diabetes, obesitas, penyakit ginjal, hingga sindrom ovarium polikistik.
Sumber:
- www.alodokter.com
- https://m.klikdokter.com/
