Perencanaan Keuangan dan Peran Asuransi di Dalamnya

Tak banyak orang yang menyadari pentingnya perencanaan keuangan atau financial planning. Padahal, menerapkan ini dalam hidup bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Jadinya, Anda akan mengetahui mana yang harus diprioritaskan dan mana yang harus dihentikan. Salah satu komponen perencanaan keuangan yang penting adalah asuransi jiwa. Saat ini, sudah ada banyak sekali asuransi jiwa di indonesia yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Read More

Selain memiliki asuransi jiwa, berikut 5 langkah lain dalam menyusun perencanaan keuangan:

1. Melakukan evaluasi kondisi keuangan

Pada proses ini, Anda dapat memperhatikan kondisi Anda saat ini, seperti umur, kondisi kesehatan, pekerjaan, jumlah tanggungan, dan sebagainya. Dengan adanya proses ini, Anda akan lebih mudah menyusun perencanaan keuangan Anda.

2. Menyusun tujuan keuangan Anda

Buatlah list atau daftar tujuan-tujuan yang ingin Anda capai, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Contohnya dalam jangka pendek ini Anda ingin membeli kendaraan baru. Sedangkan jangka panjangnya memiliki bisnis atau usaha sendiri pada usia 30 tahun ke atas.

3. Menyusun perencanaan keuangan dan alternatifnya

Jika pada tahap ke-2 Anda membuat daftar tujuan-tujuan Anda, pada tahap ini Anda membuat perencanaan pengeluaran bulanan Anda untuk mencapai tujuan tersebut. Contohnya mencicil sebesar Rp1.000.000,-/bulan untuk kredit motor selama 2 tahun.

4. Melaksanakan perencanaan keuangan

Setelah semuanya tersusun rapi, Anda dapat melaksanakan skenario keuangan yang sudah Anda buat. Dalam proses ini, Anda akan mengetahui apakah perencanaan yang Anda buat sudah efektif atau belum.

5. Meninjau dan menyempurnakan rencana keuangan secara periodik

Saat Anda menjalankan perencanaan keuangan, buatlah catatan mana yang tidak sesuai dengan perencanaan Anda. Seperti adanya pengeluaran tidak terduga karena sakit atau terjadi kecelakaan. Dengan begitu, Anda dapat memasukkan pengeluaran tidak terduga itu ke daftar perencanaan selanjutnya.

Manusia dapat merencakan, tetapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Seperti mendadak sakit atau kecelakaan sehingga mengakibatkan Anda perlu mengeluarkan biaya ekstra yang dapat mempengaruhi perencanaan keuangan Anda. Inilah fungsi utama asuransi jiwa yang sudah Anda miliki. Untuk itu, kepemilikan produk perlindungan menjadi amat penting terutama jika Anda seorang kepala keluarga yang memiliki tanggungan istri dan anak.

Selain itu, dalam perencanaan keuangan, ada baiknya Anda tidak hanya fokus dalam membuat daftar tujuan Anda, tetapi juga buatlah skenario terburuk apabila kondisi keuangan Anda terganggu karena terjadi hal-hal yang tidak diduga.

Sebagai contoh, apabila seorang pencari nafkah tunggal di dalam keluarga meninggal dunia, keluarga akan kehilangan sumber penghasilan setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tentu keluarga yang ditinggalkan akan menanggung itu semua. Oleh sebab itu, peran asuransi sangat penting dalam kondisi tersebut, yakni untuk meringakan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan.

Jadi, jangan lupa untuk memasukkan asuransi jiwa ke dalam perencanaa Anda sehingga Anda tidak perlu khawatir adanya risiko pengeluaran tidak terduga. Semoga bermanfaat, ya!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *